Mengenal Fungsi Komponen Komputer
- Prosesor bertugas sebagai otak computer
- Hard Disk berfungsi sebagai media penyimpanan data
- Monitor berfungsi menampilkan tampilan interface ke pengguna
- Dan masih banyak lagi
Prosesor
Prosesor sering disebut sebagai otak dan pusat pengendali Komputer yang didukung oleh komponen lain. Prosesor adalah sebuah IC yang mengontrol keseluruhan jalannya sebuah sistem operasi computer dan digunakan sebagai pusat atau otak Komputer yang berfungasi untuk melakukan perhitungan dan menjalankan tugas. Prosesor terletak pada socket yang telah disediakan pada motherboard, dan dapat diganti dengan prosesor yang lain asalkan sesuai dengan socket yang ada pada motherboard. Jenis dan kapasitas prosesor sangat besar pengaruhnya terhadap kecepatan kerja Komputer.
Prosesor adalah chip yang sering disebut “Mikroprosesor” yang sekarang ukurannya sudah mencapai Gigahertz (GHz). Ukuran tersebut adalah hitungan kecepatan prosesor dalam mengolah data atau informasi. Merek prosesor yang banyak beredar di pasaran adalah AMD, Apple, Cyrix VIA, IBM, dan Intel. Bagian terpenting dari prosesor terbagi tiga, yaitu:
- Arithmatics Logical Unit (ALU)
- Control Unit (CU)
- Memory Unit (MU)
Motherboard
Motherboard atau mainboard merupakan papan utama dimana terdapat Komponen-komponen serta chip controller yang bertugas mengatur lalu lintas data dalam sistem motherboard. Pada motherboard juga terdapat socket untuk prosesor, juga Slot-slot yang digunakan untuk pemasangan komponen kartu seperti VGA Card, Sound Card, Internal Modem, Nvme, dan Lain-lain.
MENGENAL MOTHERBOARD
Motherboard merupakan induk dari sebuah sistem Komputer. Tanpa adanya motherboard, semua komponen Komputer tidak akan berjalan secara simultan. Untuk mengenal lebih dalam mengenai motherboard, ikuti penjelasan berikut ini.
KONEKTOR KEYBOARD
Terdapat dua tipe konektor yang menguhubungkan motherboard dengan keyboard. Yang pertama adalah konektor serial, sedangkan yang satunya lagi adalah konektor PS/2. Konektor serial atau tipe AT berbentuk bulat, lebih besar dari model PS/2, dengan lubang pin sebanyak 5 buah. Sementara konektor PS/2 memiliki 6 buah lubang pin dan diameternya lebih kecil setengah kali dibandingkan model AT.
PORT PARALEL DAN SERIAL
Pada tipe AT, port serial dan paralel tidak menyatu dalam satu motherboard, tetapi disambung melalui kabel. Jadi di motherboard tersedia pin untuk menancapkan kabel. Fungsi port paralel bermacam-macam, mulai dari menyambungkan Komputer dengan printer, scanner sampai dengan menghubungkan computer dengan peripheral tertentu yang dirancang menggunakan koneksi port paralel.
Port serial biasanya digunakan untuk menyambungkan kabel modem atau mouse. Ada juga piranti lain yang bisa dicolokkan ke port serial. Dalam motherboard tipe ATX, port paralel dan serial sudah terintegrasi dalam motherboard sehingga anda tidak perlu menancapkan Kabel-kabel yang merepotkan.
KONEKTOR POWER
Konektor power adalah pin yang menyambungkan motherboard dengan power supply di casing sebuah computer. Pada motherboard tipe AT, casing yang dibutuhkan adalah tipe AT juga. Konektor power tipe AT terdiri dari dua bagian, di mana dua kabel dari power supply akan menancap di situ.
Pada tipe ATX, kabel power supply menyatu dalam satu header yang utuh sehingga anda tinggal menancapkannya di motherboard. Kabel ini terdiri dari dua kolom sesuai dengan pin di motherboard yang terdiri atas dua larik pin juga. Ada beberapa motherboard yang menyediakan dua tipe konektor power, AT dan ATX. Kebanyakan motherboard terbaru sudah bertipe ATX.
KONEKTOR FLOPPY DAN IDE
Konektor ini menghubungkan motherboard dengan piranti simpan permanen, seperti floppy disk atau hard disk. Dalam sebuah motherboard biasanya terdapat dua konektor IDE, salah satu adalah primary IDE dan yang lain adalah secondary IDE. Konektor Primary IDE menghubungkan motherboard dengan primary master drive dan piranti secondary master. Sementara, konektor secondary IDE biasanya disambungkan dengan Piranti-piranti untuk slave, seperti CD-ROM dan Hard Disk slave.
Bagaimana menyambungkan pin dengan kabel? Mudah sekali. Pita kabel IDE memiliki tanda strip merah pada salah satu sisinya. Strip merah tersebut menandai bahwa sisi kabel berstrip merah ditancapkan pada pin bernomor 1 di konektornya. Bila kabel ini ditancapkan terbalik, piranti yang dipasang tidak akan dikenali oleh Komputer. Hal yang sama berlaku untuk menyambungkan kabel floppy dengan pin di motherboard.
SOCKET MEMORI
Ada dua tipe socket memori yang kini beredar. Memang ada juga socket terbaru untuk RAM BUS-DRAM, tetapi sampai kini belum banyak pengguna yang memanfaatkannya. Socket lama yang masih banyak digunakan adalah SIMM. Socket ini terdiri dari 72 pin modul. Socket yang kedua memiliki 168 pin modul, yang dirancang satu arah. Anda tidak mungkin memasangnya terbalik karena jalur di motherboard sudah disesuaikan dengan socket memori tipe DIMM.
SOCKET ATAU SLOT PROSESOR
Terdapat beberapa tipe colokan untuk menancapkan prosesor. Model paling lama adalah ZIF (Zero Insertion Force) Socket 7 atau popular dengan istilah Socket 7. Socket ini kompatibel untuk prosesor buatan Intel, AMD, atau Cyrix. Biasanya socket ini digunakan untuk prosesor model lama (sampai dengan generasi 233 MHz). Ada lagi socket yang dinamakan Socket 370.
Socket ini mirip dengan Socket 7, tetapi jumlah pinnya sesuai dengan namanya, 370 biji. Socket ini kompatibel untuk prosesor buatan Intel. Sementara, AMD menamai sendiri socketnya-nya dengan istilah Socket A, di mana jumlah pinnya juga berbeda dengan socket 370. Istilah A digunakan AMD untuk menunjuk merek prosesor Athlon. Untuk keluarga prosesor Intel Pentium 2 dan 3, slot yang digunakan disebut dengan Slot 1, sementara motherboard yang menunjang prosesor AMD menggunakan Slot A untuk jenis slot yang seperti itu.
BATERAI CMOS
Baterai ini berfungsi untuk memberi tenaga pada motherboard dalam mengenali konfigurasi yang terpasang, ketika ia tidak/belum mendapatkan daya dari power supply.
BIOS (BASIC INPUT/OUTPUT SYSTEM)
Chip memori ini berfungsi untuk mengendalikan interaksi antara hardware dan software. Tanpa adanya BIOS ini, computer sehebat dan sepintar apapun akan tetap “bodoh”.
SLOT EKSPANSI
Terdapat dua tipe slot ekspansi, yakni tipe PCI dan ISA. PCI (Peripheral Component Interconnect) merupakan slot yang dirancang berdasarkan standar PCI Standard Interest Group. Sementara ISA alias Industry Standard Architecture merupakan slot yang pertama kali dikembangkan oleh IBM-AT.
CASING KOMPUTER
Casing Komputer adalah kotak Komputer yang berisi prosesor, motherboard, dan peripheral lainnya. Wadah ini digunakan sebagai tempat untuk melindungi motherboard, control board, power supply, disk drive, dan Komponen-komponen lainnya.
Adapun fungsi dari casing Komputer adalah sebagai berikut.
- Melindungi berbagai komponen di dalamnya dari debu, panas, air , atau kotoran lainnya saat bekerja
- Sebagai tempat diletakkannya semua peripheral seperti motherboard, CD-ROM drive, Hard Disk, dan Floppy Drive
- Tempat diletakkannya exhaust fan yang berfungsi sebagai pendingin ruang
- Sebagai tempat dudukan Tombol-tombol maupun Lampu-lampu
- Sebagai “kediaman” Power Supply yang memberikan tenaga buat semua komponen
- Casing Middle Tower
- Casing Mini Tower
- Casing Full Sized Tower
Casing Tower
Umumnya computer 80486 ke atas menggunakn casing tower. Selain memakan sedikit tempat sebagai pijakan, ruangan di dalam casing Komputer lebih luas sehingga suhu dalam casing Komputer tidak cepat meningkat dan juga lebih mudah dalam menambah komponen lainnya. Casing Komputer jenis tower terdiri dari beberapa macam, yaitu full sized tower, mini tower, dan middle tower.
Full Sized Tower
Casing full sized tower adalah casing jenis tower yang mempunyai ukuran paling besar. Menggunakan casing jenis full sized tower memungkinkan anda untuk memasang banyak komponen tambahan untuk PC anda. Casing jenis ini banyak dipakai untuk Komputer server mini.
Mini Tower
Casing mini tower, middle tower, dan full sized tower pada dasarnya hamper sama. Yang membedakan dari Jenis-jenis tersebut adalah ukuran, baik tinggi, lebar, maupun panjangnya.
Middle Tower
Casing tower di pasaran juga sudah dilengkapi dengan power supply unit (PSU), lampu power, lampu turbo, dan Kabel-kabel lampu.
MONITOR
Monitor sering kita sebut layar tampilan Komputer. Istilah monitor biasanya digambarkan pada sebuah kotak layar yang dapat menampilkan sesuatu dari computer. Selain itu, istilah monitor terkadang digambarkan untuk menilai kemampuan grafis.
Ada banyak cara untuk menggolongkan monitor. Tetapi, cara yang paling sering digunakan adalah dengan melihat kemampuan dari warna yang dihasilkan monitor tersebut.
Monitor dapat dibagi menjadi tiga kelas, yaitu:
- Monochrome: monitor monokrom biasanya menampilkan dua warna, warna background dan warna foreground. Warna tersebut adalah warna hitam dan putih, hijau dan hitam, dan kuning dan hitam.
- Gray-scale: Gray Scale monitor adalah jenis khusus dari monitor monochrome yang dapat menampilkan bayangan ungu yang berbeda.
- Color: monitor Color adalah monitor berwarna yang memiliki 16 hingga 1 juta warna yang berbeda. Monitor berwarna ini terkadang disebut monitor RGB karena monitor tersebut dapat menerima 3 sinyal yang berbeda, merah (Red), Hijau (green), Biru (Blue).
Aspek paling penting dari sebuah monitor adalah ukuran, atau sering kita kenal dengan istilah Screen Resolution atau ukuran layar. Seperti sebuah televise, ukuran layar adalah perbandingkan lebar dalam satuan inci, jarak antara satu sudut dengan sudut berlawanan lainnya. Pada umumnya ukuran minimal dari sebuah layar monitor adalah 14 inci. Sedangkan untuk monitor yang berukuran 16 inci atau bahkan lebih sering disebut dengan monitpr Full Screen. Selain itu, berdasarkan ukuran, monitor dapat pula berbentuk portrait dengan ukuran tinggi lebih besar dibandingkan dengan ukuran lebar atau dalam bentuk landscape dengan ukuran lebar lebih besar dibandingkan ukuran tinggi. Monitor landscape dapat menampilkan dua halaman penuh yang saling berdampingan satu sama lain. Resolusi monitor mengidentifikasi seberapa padat pixel yang ada. Pada umumnya, semakin banyak pixel (sering diungkapkan dengan titik per inci), semakin tajam hasil gambar yang dapat ditampilkan.
Banyak monitor saat ini sudah dapat menampilkan 1024x768 pixels, untuk penggunaan kartu grafis standar. Beberapa model meonitor high end sudah dapat menampilkan 1289x1024 atau bahkan 1600x1200 pixel. Selain itu, ada beberapa cara umum lain yang dapat dilakukan untuk menggolongkan monitor, yaitu berdasarkan istilah pada tipe sinyal yang diterima oleh monitor tersebut, apakah analog ataukan digital. Kebanyakan monitor saat ini menerima sinyal analog, yang mensyaratkan penggunaan VGA, SVGA, 8514/A dan beberapa resolusi pewarnaan standar lainnya.
Sedikit monitor yang memiliki frekuensi yang tetap, yang berarti bahwa monitor tersebut hanya menerima inputan hanya pada satu frekuensi. Kebanyakan monitor adalah “multiscanning” yang berarti bahwa monitor tersebut secara otomatis menyesuaikan pada frekuensi sinyal yang mereka terima. Dan hal itu menandakan bahwa monitor tersebut dapat menampilkan gambar dengan resolusi yang berbeda, tergantung dari data yang mereka terima dari video adapter.
Beberapa factor yang memengaruhi kualitas sebuah monitor adalah sebagai berikut.
- Bandwith: Jarak frekuensi sinyal yang dapat diatasi oleh monitor. Hal ini ditentukan dari seberapa banyak data yang dapat diproses dan seberapa cepat monitor tersebut dapat memproses resolusi yang tinggi.
- Refresh Rate: Seberapa kali per satuan detik layar dapat di-“refresh”. Untuk menghindari adanya kejapan, maka proses refresh setidaknya harus 72 Hz.
- Interlaced or non Interlaced: Interlacing adalah teknik yang dapat dilakukan oleh monitor untuk memiliki resolusi yang lebih, tetapi hal itu dapat mengurangi kecepatan reaksi pada monitor.
- Dot Pitch: jumlah ruang antar pixel. Semakin kecil dot pitch semakin tajam warna yang dihasilkan.
- Convergence: kejernihan dan ketajaman setiap pixel.
RAM
Memory atau RAM (Random Access Memory) adalah perangkat keras yang berfungsi menyimpan data sementara untuk diproses oleh prosesor. Karena memori bersifat volatile maka yang ada pada memori akan hilang begitu aliran listrik dihilangkan pada memori tersebut.
RAM pada Komputer digunakan sebagai tempat menyimpan data yang akan diproses baik dari input device maupun dari storage device, kemudian data tersebut diproses oleh prosesor. Hasilnya akan disimpan lagi ke memori, kemudian diberikan ke output device atau disimpan ke dalam storage device. Jadi, semakin besar kapasitas memori, semakin cepat kinerja Komputer tersebut.
Baca Juga
Post a Comment
Post a Comment